GuidePedia -->

0
Tranformation- Provinsi-sulawesi-Barat



Gambar
Dua Pohon Kelapa rata dengan tanah Masyarakat Batutaku Desa Onang 
 Terseret ombak

Majene- Pemerintah Desa Pilih Kasih, dua pohon kelapa warga habis terseret ombak karena tidak adanya infrastruktur pembangunan tanggul sebagai penahan air laut yang di anggarkan oleh pemerintah disepanjang  pantai desa onang. 

Adapun Laporan Warga Nelayan  Desa Onang mengaku bahwa mereka merasa tidak diperhatikan oleh pihak pemerintah setempat dalam pembangunan tanggul dan kebersihan pantai, jumat 

Terlihat Jelas gambar diatas Kondisi Rawan Terjangan Ombak dan merusak keindahan pantai dengan sampah berserekan dimana mana, disamping itu juga bila kondisi ini tidak diperhatikan oleh kebersihan lingkungan bersama dengan pemerintah Desa, dikhawatirkan tanaman kelapa sebagai sumber penghasilan warga nantinya habis terkikis oleh gelombng air laut serta pendapatan wargapun ikut terseret disamping juga kesehatan lingkungang terganggu.

Tranformation- Menurut warga Nelayan, Kami  sangat khawatir dan takut bila pohon kelapa akan tumbang lagi dan mengenai perahu kami., serta menurut laporan warga yang kami terima, perkiraan ukuran panjang lokasi 100 Meter ini tepat  dilokasi milik almarhum Bapak Alam  dekat  pemukiman warga, Jumat

Para Nelayan warga batutaku mengaku, Tiap Hari kami Beraktivitas disekitaran itu dan melewati pinggiran pantai dan perahu kami parkir didekat rawan tumbang pohon kelapa tersebut, karena mengingat sudah sempit lahan penyimpanan perahu dan cuma itu satu satunya lokasi kosong yang bisa kami pinjam untuk menyimpan perahu. 

Jumat sore tadi, setelah di konfirmasi langsung sama anak pemilik lokasi tersebut dirumah dini hari tepatnya depan SDN. No 24 Inpres Batutaku Desa Onang tubo sendana -Majene, Untuk dimintai keterangan. 

Menurutnya, Pemilik lahan tersebut menjelaskan, kejadian ini sudah beberapa kali terjadi dan sampai 7 pohon kelapa habis terseret air laut serta bertambah lagi 2 pohon.

pemilik lahan menambahkan, bila ini terus berkelanjutan maka sumber penghasilan kami semakin berkurang dan kami berharap agar kiranya pihak pemerintah memperhatikan dan membangun tanggul sebagai penahan air laut.

Anggota BPD Desa Onang Menerangkan, perencaan program kerja Desa yang ada di Desa Onang, APPdes tahun ini belum di bahas melalui MUSDES untuk penganggaran  infrastruktur perencanaan pembangunan tanggul/pemecah ombak mengingat bahwa anggaran biaya yang digunakan tidaklah sedikt jumlahnya, mengingat pengalaman tahun sebelumnya setiap anggaran selama ini yang masuk di Desa adalah anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Majene atau anggaran langsung dari pusat seperti  pemecah ombak dan pappaluangan lopi / tempat masuknya perahu. (jmt15/abk)

 

Post a Comment

 
Top